Saturday, March 21, 2009

Persib Berharap Persipura Terpeleset

Kubu Persib berharap Persipura bisa terpeleset dalam beberapa pertandingan berikutnya, sehingga membuka lebar-lebar peluang dalam perburuan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI). Stabilnya perolehan poin Persipura dalam laga kandang maupun tandang, membuat klub “Mutiara Hitam” itu kokoh di puncak klasemen sementara Liga Super Indonesia (LSI).

“Peluang Persib memang berat. Akan tetapi, ini sepak bola, semua bisa terjadi. Kompetisi masih panjang. Bukan tidak mungkin Persipura kalah di kandang, apalagi tandang. Harapan masih terbuka, masih ada belasan pertandingan. Kami akan berusaha semaksimal mungkin,” ujar Asisten Pelatih, Robby Darwis, dihubungi “PR”, Sabtu (21/3).

Saat ini, Persib berada di peringkat enam dengan nilai 39 poin dari 21 pertandingan. Sementara sang pemimpin klasemen Persipura, sudah mengoleksi 49 biji kemenangan dari 23 partai. Walaupun terpaut sepuluh poin, peluang Persib masih ada karena memiliki dua laga sisa dibanding Persipura.

Namun, jika membandingkan jumlah laga kandang yang tersisa, Persipura jelas lebih unggul. Diuntungkan jadwal, Persipura masih menyisakan tujuh partai kandang dan empat tandang. Sementara Persib hanya menyisakan empat kandang dan sisanya sembilan partai tandang.

Jika Persipura bisa merebut semua sisa laga kandangnya, maka tim ini akan mengemas tujuh puluh poin. Dengan asumsi mereka kehilangan empat laga tandang, maka Persib hanya bisa melepas dua partai tandang untuk memastikan gelar juara. Dengan demikian, hasil akhir, Persib mengumpulkan 72 biji kemenangan.

Sementara jika Persipura berhasil memenangi minimal satu laga tandang, langkah Persib kian berat. Satu-satunya jalan paling aman, Persib harus melakukan sapu bersih semua laga sisa. Dalam selisih gol, Persib memiliki nilai dua belas, sedangkan Persipura 33.

Dari hitung-hitungan tersebut, Persipura berada di atas angin. Apalagi, selama ini Stadion Mandala Jayapura kerap menjadi kuburan bagi tim tamu. Mereka pun cukup tangguh di kandang lawan. Terbukti dengan dua kemenangan dan satu hasil seri dari lima laga tandang yang mereka jalani sepanjang putaran kedua.

Kendati demikian, walaupun cukup berat dan sempat kehilangan empat poin kandang, Persib masih berpeluang mengungguli Persipura dan mencapai target juara. Asalkan, Persipura yang merupakan juara Liga Indonesia 2005 tidak melakukan sapu bersih pada sebelas sisa pertandingan.

Menilik pada hilangnya empat poin kandang di awal putaran kedua, Robby menilai, masih banyak waktu untuk memperbaiki penampilan Persib. Sisa waktu empat pekan dinilai cukup, untuk mempersiapkan Persib menghadapi persaingan yang kian sengit di tengah padatnya jadwal kompetisi.

“Saya kira waktu yang tersisa cukup untuk memperbaiki semua kekurangan, termasuk masalah alur dan suplai bola dari tengah ke depan. Soal kekompakan sudah bukan masalah. Kami tinggal mempersiapkan fisik pemain agar siap untuk menghadapi jadwal padat,” katanya.

Robby mengakui, rotasi akan menjadi jalan keluar terbaik untuk menyiasati padatnya kompetisi. Menurut dia, masalah itu telah diperhitungkan tim pelatih.

“Selama ini, Persib memang jarang melakukan rotasi untuk ajang LSI. Hal itu, semata-mata karena pertimbangan jam terbang pemain lapis kedua. Sebenarnya, kalau diberi kepercayaan saya percaya mereka mampu. Semangat juang mereka tidak kalah dengan skuad inti. Untuk sisa putaran kedua nanti, rotasi pasti akan dilakukan,” katanya.

Pada sisa putaran kedua ini laga tandang, Persib akan bertemu Pelita Jaya, PSIS, Persijap, Persita, Persitara, Arema, Persela, Persik, dan Persija. Untuk partai kandang, Persib melawan Sriwijaya FC, PSMS, Persiwa, dan Deltras.

No comments:

Post a Comment