Friday, October 16, 2009

Persib butuh pengatur serangan

Kekalahan dua kali yang didapat Persib Bandung melawan Persiba Balikpapan (0-2) dan PSM Makassar (1-2) membuat tim arahan pelatih Jaya Hartono tersebut terpatri di posisi juru kunci. Hasil buruk ini membuat bobotoh gusar. Mereka melihat ada yang salah di "Tim Maung Bandung".

Tak adanya playmaker membuat permainan Persib kurang menggigit dan tanpa irama. Kebijakan manajemen yang tidak memperpanjang kontrak Lorenzo Cabanas membawa konsekuensi Persib harus mengubah gaya permainannya. memang, strategi dari pola 3-5-2 menjadi 3-4-3. Tapi, perubahan itu belum berjalan lancar.

Jaya juga sempat meyakinkan tanpa Cabanas, permainan Persib masih tetap solid. Bahkan, Ia sempat memberikan isyarat bakal menempatkan pemain lain untuuk menggantikan peran gelandang asal Paraguay tersebut. tapi faktanya Eka Ramdani, Atep, Budi Sudarsono bahkan Hilton Moreira yang disiapkan sebagai pengganti tak mampu berbuat banyak. Tak adanya playmaker sekaligus pengumpan membuat striker-striker Persib tak mampu berbuat banyak. "Persib belum menemukan sosok yang pas usai dilepasnya Cabanas", kata Risnandar, mantan Pelatih Persib.

Meski begitu, Jaya membantah kalau hilangnya sosok playmaker yang membuat Persib kalah di dua pertandingan awal. "Melawan Persiba memang para pemain terlihat masih meraba-raba bentuk permainan . Tapi saat melawan PSM kami sudah terlihat cukup agresif. kekalahan yang kami derita tak lebih karena tak beruntuk saja.", kata Jaya.

Menurut Jaya musim lalu Persib juga sempat tampil kurang meyakinkan di dua laga awal. Setelah sempat menang 5-2 atas Persela Lamongan, mereka takluk 1-3 dari Persija Jakarta. Jaya melihat kelemahan-kelemahan yang paling kentara di timnya saat ini hanyalah minimnya waktu persiapan. Akibatnya, fisik pemain tak sesuai yang diharapkan.

"Kami akan segera melakukan evaluasi. fisik pemain akan kami tingkatkan lagi. Kami optimis saat laga kandang melawan Pelita Jaya (21/11), stamina pemain dan kerja sama tim sudah bagus", kata Robby Darwis, Asisten Pelatih Persib.


FISIK BELUM MAKSIMAL
Soal buruknya stamina pemain juga diungkapkan pelatih fisik Entang Hermanu. Ia mengaku, ketahanan fisik pemain Persib kurang maksimal. Karena itu, ia akan menggelar latihan fisik khusus selama Persib istirahat bertanding. "Fisik para pemain tidak mencapai puncak pada dua laga tandang. Ini karena waktu persiapan yang terlalu singkat. Kami tidak sempat menangani fisik para pemain secara maksimal lantaran persiapannya dilakukan saat puasa", kata Entang.

Sepulang dari Makassar kemarin, manajemen Persib langsung meliburkan para pemain selama hampir empat hari. Mereka akan kembali bergabung senin depan. kegagalan di dua partai tandang akan menjadi bahan evaluasi tim sekaligus mengisi masa libur bertanding yang didapat Persib selama sebulan.

No comments:

Post a Comment